Cara menumbuhkan motivasi dan minat

Menurut Hamzah B Uno (2007) bahwa ada beberapa cara menumbuhkan motivasi belajar siswa sebagai berikut:

  1. Pernyataan penghargaaan secara verbal. Pernyataan verbal terhadap prilaku yang baik atau hasil kerja atau hasil belajar siswa yang baik merupakan cara yang paling mudah dan efektif untuk meningkatkan motif belajar siswa kepada hasil belajar yang baik. Pernyataan seperti “Bagus sekali“, “Hebat”, “menakjubkan”, disamping menyenangkan siswa, pernyataan verbal mengandung makna interaksi dan pengalaman pribadi yang langsung antara siswa dan guru dan penyampaiannya kongkret sehingga suatu persetujuan atau pengakuan sosial, apalagi kalau penghargaan verbal itu diberikan di depan orang yang banyak.
  2. Menggunakan nilai ulangan sebagai pemacu keberhasilan. Pengetahuan atas hasil pekerjaan, merupakan cara untuk meningkatkan motif belajar siswa.
  3. Menimbulkan rasa ingin tahu. Rasa ingin ditimbulkan oleh suasana yang dapat mengejutkan, keragu-raguan, ketidaktentuan, adanya kontradiksi, menghadapi masalah yang sulit dipecahkan, menemukan suatu hal yang baru, menghadapi teka-teki. Hal tersebut menimbulkan semacam konflik konseptual sehingga membuat siswa merasa penasaran, dengan sendirinya menyebabkan siswa tersebut berusaha keras untuk memecahkannnya. Dalam upaya yang keras itulah motif belajar siswa bertambah besar.
  4. Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa. Dalam upaya itupun, guru sebenarnya bermaksud untuk menimbulkan rasa ingin tahu siswa.
  5. Menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa. Hal ini memberikan semacam hadiah bagi siswa pada tahap pertama belajar yang memungkinkan siswa bersemangat untuk belajar selanjutnya.
  6. Mengggunakan materi yang dikenal oleh siswa sebagai contoh dalam belajar. Sesuatu yang telah dikenal siswa dapat diterima dan diingat lebih mudah. Jadi, gunakanlah hal-hal yang telah diketahui siswa sebagai wahana untuk menjelaskan sesuatu yang baru atau belum dipahami oleh siswa.
  7. Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu konsep dan prinsip yang sudah dipahami. Sesuatu yang unik, tak terduga, dan aneh dan lebih dikenang oleh siswa daripada sesuatu yang biasa-biasa saja.
  8. Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya. Dengan jalan itu, selain siswa belajar menggunakan hal-hal yang telah dikenalnya, dia juga dapat menguatkan pemahaman atau pengetahunannya tentang hal-hal yang telah dipelajarinya.
  9. Menggunakan simulasi dan permainan. Simulasi merupakan upaya untuk menerapkan sesuatu yang dipelajari atau sesuatu yang sedang dipelajari melalui tindakan langsung. Baik simulasi maupun permainan merupakan proses yang sangat menarik bagi siswa. Suasana yang sangat menarik menyebabkan proses belajar menjadi lebih bermakna secara efektif atau emosional bagi siswa. Sesuatu yang bermakna akan lestari diingat, dipahami atau dihargai.
  10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan  kemahirannya di depan umum. Hal itu akan menimbulkan rasa bangga dan dihargai oleh umum. Pada gilirannya suasana tersebut akan meningkatkan motif belajar siswa.
  11. Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar. Hal-hal positif dari keterlibatan siswa dalam belajar hendaknya ditekankan, sedangkan hal-hal yang berdampak negatif seyogyanya dikurangi.
  12. Memahami iklim sosial dalam sekolah. Pemahaman iklim dan suasana sekolah merupakan pendorong kemudahan berbuat bagi siswa. Dengan pemahaman itu siswa dapat memproleh bantuan yang tepat dalam mengatasi masalah atau kesulitan.
  13. Memanfaatkan kewibawaan guru secara tepat. Guru seyogyanya memahami sacara tepat bilamana dia harus menggunakan berbagai manifestasi kewibawaaanya pada siswa untuk meningkatkan motif belajarnya. Jenis–jenis pemanfaatan itu adalah memberi ganjaran, dalam pengendalian prilaku siswa, kewibawaan berdasarkan hukum, kewibawaan sebagai rujukan dan kewibawaan karena keahlian.
  14. Memperpadukan motif-motif yang kuat. Seorang siswa giat belajar mungkin karena latar belakang motif berprestasi sebagai motif yang kuat. Dia dapat pula belajar karena ingin menonjolkan diri dan memperoleh penghargaan atau karena dorongan untuk memperoleh kekuatan. Apabila motif-motif kuat seperti itu dipadukan, maka siswa memperoleh penguatan motif yang jamak, dan kemauan untuk belajar pun bertambah besar, sampai mencapai keberhasilan yang tinggi
  15. Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai. Diatas telah dikemukakan bahwa seorang anak akan berbuat lebih baik dan berhasil apabila memahami yang harus dikerjakannya dan yang dicapai dengan perbuatannya itu. Makin jelas tujuan yang dicapai, makin terarah upaya untuk mencapainya.
  16. Merumuskan tujuan-tujuan sementara. Tujuan belajar adalah rumusan yang sangat luas dan jauh untuk dicapai. Agar upaya mencapai tujuan itu lebih terarah, maka tujuan-tujuan belajar yang umum itu seyogyanya dipilah menjadi menjadi tujuan sementara yang lebih jelas dan lebih mudah dicapai.
  17. Memberitahukan hasil kerja yang telah dicapai. Dalam belajar hal ini dapat dilakukan dengan selalu memberitahukan nilai ujian atau niai pekerjaan rumah. Dengan mengetahui hasil yang telah dicapai, maka motif belajar siswa lebih kuat, baik itu dilakukan karena ingin mempertahankan hasil belajar yang telah baik, maupun untuk mempebaiki hasil belajar yang kurang memuaskan.
  18. Membuat suasana persaingan yang sehat diantara para siswa. Suasana ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengukur kemampuan dirinya melalui kemampuan orang lain. Lain dari pada itu belajar dengan bersaing menimbulkan upaya belajar yang sungguh-sungguh, disini digunakan pula prisip-prinsip keinginan individu untuk selalu lebih baik dari orang lain.
  19. Mengembangkan persaingan dengan diri sendiri. Persaingan semacam ini dilakukan  dengan memberikan tugas dalam berbagai kegiatan yang harus dilakukan sendiri. Dengan demikian, siswa akan dapat membandingkan keberhasilannya dalam melakukan berbagai tugas.
  20. Memberikan contoh yang positif. Banyak guru yang mempunyai kebiasaan untuk membebankan pekerjaan pada siswa tanpa kontrol. Biasanya dia memberikan suatu tugas kepada kelas, dan guru meninggalkan untuk melaksanakan pekerjaan, keadaan ini bukan saja tidak baik, tetapi dapat merugikan siswa. Untuk menggiatkan belajar siswa guru tidak cukup untuk dengan memberikan tugas saja, melainkan harus dilakukan pengawasan dan pembimbingan yang memadai selama siswa mengerjakan tugas kelas. Selain itu dalam mengontrol dan membimbing siswa dalam mengerjakan tugas. Guru seyogyanya memberikan contoh yang baik.

Para ahli ilmu jiwa seperti Piaget, Bruner, Brownell, Skemp, percaya bahwa jika kita hendak memberi pelajaran kepada anak, kita perlu memperha­tikan tingkat perkembangan berpikir anak. Piaget berpendapat bahwa proses berpikir manusia sebagai suatu perkembangan yang bertahap dari berpikir intelektual konkrit ke abstrak berurutan melalui empat periode. Periode berpikir yang dikemukakan oleh Piaget adalah sebagai berikut: (1) tahap sensori motor, (2) tahap praoperasional, (3) tahap operasional, dan (4) tahap formal.

Minat merupakan dasar daripada motivasi, dan hal yang mendasari dari motivasi adalah kebutuhan, sehingga dapat dikatakan bahwa minat adalah alat motivasi yang pokok. Pada umumnya, peserta didik pada Sekolah Dasar berada pada tahap berpikir konkrit yang ditandai oleh penalaran logis tentang hal-hal yang dapat dijumpai dalam dunia nyata. Belajar matematika adalah belajar konsep-konsep matematika yang abstrak. Dengan menggunakan alat peraga, peserta didik dapat bergairah belajar matematika. Konsep matematika yang lebih tinggi daripada yang sudah dimiliki peserta didik, tidak dapat dikomunika­sikan dengan definisi, tetapi dengan memberikan contoh-contoh konkrit yang sesuai dengan materi pelajaran dapat menumbuhkan motivasi dan minat belajar matematika. Berdasarkan kesimpulan ini, maka dalam mengajarkan matematika disarankan kepada guru matematika yang mengajar di SD agar menggunaan benda-benda konkrit yang sesuai dengan materi pelajaran.

Published in: on November 22, 2010 at 1:10 pm  Leave a Comment  

RUMAH HANTU

Dahulu kala di tengah-tengah kota ada sebuah pohon beringin tua yg konon di huni makhluk halus . makhluk halus itu berupa kuntilanak . konon makhluk halus itu sering menganggu warga stmpat .

Di suatu malam ada seorang laki-laki sedang menunggu kekasihya di bawah pohon itu . lelaki itu tidak tahu bahwa di situ angker dn dari kejauhan ada seorang perempuan trnyata ia kekasihnya yg lama ia tunggu,tetapi lelaki itu heran kepada kekasihnya diapun berkata .

 

Lelaki : hai,mngapa kamu memakai gaun putih dan pnjang kamu

bilang tidak suka warna putih ?

Hantu : aku hanya ingin saja .

Lelaki : kenapa wajahmu pucat ?

Hantu : hm ,

Lelaki : knapa hanya hm .. saja . kau ini kenapa dan kenapa kau

terlihat dingin . jangan-jangan kamu ….

Hantu : hi …hi…hi…

 

Dan akhinya lelaki iti tahu bahwa kekasihnya adalah seorang hantu

Tiga tahun sudah berlalu kini pohon beringin itu sudah di bangun rumah . rumah yg di tempati kini menjadi angker .

Suatu hari ada seorang pengusaha kaya yg membeli rumah tersebut dan menempati dengan ke-4 anak-anaknya . dari salah satu anaknya ada yg memiliki indra ke-6 yaitu lani .

Pada sutu malam ia keluar karena ke hausan dan pergi untuk minum .

 

Lani : ducch panas bnget si …. Sampai haus .

Untuk menghilangkan rasa haus dan dia mengambil minum,lalu

dia pergi ke halaman belakang . tiba-tiba matanya tertuju pada

suatu tempat .

Lani : siapa tuch … malel-malem gini duduk sendirian jangan–jangan

itu hantu yg mau menganggu ketentraman keluarga gua . gua

harus selidikin asal usul rumah ini .

 

Keesokan harinya lani brcerita kepada kakak-kakaknya tapi

mereka tidak menanggapinya .

Lani : ka dan loe nu ,tau ga semalem gua keluar tuk ngambil minum

trus gua liat di pojok situ yg ada kursinya(smbil menujuk

kearah dimna hantu itu brada).

Nunu      :  di situ emng ada apa,ada maling lan ?

Lani        :  dengerin dulu dong !!!

Nunu      :  ia,gua dengerin,serius banget si .

Lani        :  di situ semalem ada cewe rambutna panjang,pakai baju

putih lg duduk di taman belakang rumah . setau gua si itu

ciri-ciri kuntilanak .

Ka ambar : huss jangan ngaur loe …

Ka bbes   : gini ni kalo keseringan nnton film horror .

Nunu       : iiiihhh jangan nakutin gua dong .

Lani         : yasudah kalo ga percaya .

Suasana menjadi hening tiba-tiba mata lani tertuju pada

suatu hal yg mustahil . lani melihat tepat di belakang

kakak-kakaknya tampak jelas dan ranya menyerupai

kuntilanak . lana bekata dalam hati “apa ini wanita yg

semalem gua lihat,gila serem banget gua ga berani natap

matanya yg merah berdarah” .

Ka ambr : lan loe kenapa ?

Lani       : gag knapa-knpa ko .. gua Cuma liat di belakang kk ada cw

yg semalem gua liat .

ka ambar melihat ke belakang dan berkata

Ka ambar : ga ada apa” .

Lani         : ya udc gua berangkat dulu takut telat . gua pergi

aslamualaikum .

Ka ambr : waalaikum sallam .

Ka bbes : loe ga sekolah nu ?

Nunu     : gua kan dianter sama loe ka , ia kan ka .

Ka bbes : iich siapa yg mao nganterin loe .

Nunu     : iich kk .

Ka ambr : yaudh san aloe berangkat nanti telat loe .

Nunu     : ywdah dc gua berangkat,asalamualaikum .

Saat di skolah .

Anis      : knapa lan ? loe ko kayanya suntuk bgt si .

Lani      : gua semalem abis liat ssuatu .

Anis      : liat apa lan ?

Lani      : semalem gua liat ada wanita lg duduk di taman belakang

rumah gua .

Putri    : cirri-cirinya kaya apa ?

Lani     : rambutnya panjang,pakai baju putih,apa lg coba kalo bukan

kuntilanak . & td pagi gua liat tepat di belakang kk gua ada

cw yg semalam gua liat . gila ttapan matanya serem . gua

coba menoleh ke nunu ternyata di sampingnya ada ….

 

Putri : ada apa lan ?

Lani  : ada ssosok wanita yg berlumur darah yg persis gua liat di

blakang kk gua .

Putri : gua yakin pasti ada apa-apanya sama rumah loe ..

Lani  : nnti plang skolah anter gua ke kpla desa untuk minta jwbnnya.

Putri : ok ..

Anis : ok … gua ikut !!

 

Sepulang skolah jam 17.00 .

 

Lani   : ehh jd ga ?

Putri : jd donk ..

Anis  : ehh tunggu dulu si nunu ga ikut lan ?

Lani  : ga katanya dia takut .

Ssampai di rmah kepdes .

Mrka : asalamualaikum … permisi ad orang ?

Bu kd: waalaikum salam … eh lani ad apa ? nunu nya mna ?

Lani  : tdk ikut bu .

Bu kd : ada apa ya ?

Lani   : saya kesini mau tnya tntng asal usul rumah saya .

Bu kd : sbnrya ruamah itu adlh phon beringin tua yg di huni oleh

ssosok waniata cantik . tadinya itu tmpat tman bermain . tapi

lama kmudian trjd pmbunuhan . seorang wanita tewas .

wanita itu tewas di perkosa oleh preman di skitar sini . karna

takut oleh warga khirnya preman itu mmbunuh wanita itu dg

12 tusukan di sekujur tubuhnya,setelah kjadian itu . munculah

hantu dan taman bermain itu pun di tutup . dan di beli oleh

seorang pengusaha .

Lani   : oh jd seperti itu bu .

Bu kd : tunggu..ada lg,dan ada waniata hamil 5 bln tp pacarnya tdk

mau mengakui dan wanita tersbt mngncm untuk

melaporkannya ke polisi . krn tkt akan dilaporkan . pacarnya

dr blkng kangsung wanita trsbt ditusuk hingga betubi-tubi

dan dikubur di bwah pohon beringin .

Lani   : jd ibu kaget mndngar hantu itu brgntayangan .

Bu kd : karna itu berakibat fatal,kata kakek sy setiap org yg di

belkngnya nmpak sosok mkhluk ghaib maka org trsbt akan

claka,mngkin bisa mati .

Lani   : gawat .. trus gmna untuk mlnypkn hntu itu bu ?

Bu kd : saya juga krng tahu tp konon kalo kuntilanak/sundel bolong

di beri doa sbnyk-bnyknya .

Lani  : tpi saya tdk tahu caranya bu? Apa ada yg tahu cra mmbcanya?

Bu kd : baik .. sbaiknya kita kerumah de lani sja dulu .

 

Ssmpai di rmah lani para warga tlah ramai & merka mmbckn

ayat kursi .

Bu kd : ayo kita bntu warga mmbcakn al’quran .

Lani   : loh ko bum makin bnyk hntu yg trbkr .

Bu kd : itu hntu malaing yg mati di bakar hidup” oleh warga .

 

Ta lama kmudian hilanglah satu per satu hantu itu,ssmpainya

didpan rmah,lani mlihat kuntilanak yg akan mmbnuh

kluarganya .

Lani    : hentikan(sambil mnangis) jgn bunuh kluarga sya,apa kalian

tdk punya org yg kalian syng & cintai .

Hantu : diam kau,orang yg saya cintai telah berkhianat,mkannya dia

sya bunuh .

Bu kd  : lalu mau kalian apa ?

Hantu : kami mau rumah ini mnjdi milik kami .

Lani    : tapi ada syartnya .

Hantu : syratnya apa ?

Lani    : setkah kalia mndptkn rumah ini,kalian jnji tdk akn

menganggu warga stmpat . jka klian mlanggar, gua akan kmbli

ksini untuk mmbkr rmah ini .

Hantu : baik kami janji … cepat tingglkan tmpat iani sblm kmi mrah .

Lani    : baik gua akan tinggalkan rumah ini .

 

Setelah itu lani & keluarganya meningglkn rumahnya

 

13 tahun berlalu trnyta hantu itu melanggar

janjinya,akhirnya lani kmbali ke rumah itu .

 

Lani    : heh hantu jelek masih inget sama gua ?

Hantu : owh .. kamu anak prmpuan yg mngncm akan mmbkar rumah

ini . kami akan menghalani kamu untuk mmbkr rmah ini .

kamu hnya anak kecil yg tdk tau apa-apa .

Lani     : hai… jgn salah dulu emank gua anak yg ga tau apa-apa tp

skrg gua lulusan psntren di jabar .

Hantu : dg cara apa ? kau mmbkar rmah ini ?

Lani    : dg cara mengikatnya dan mmbkarnya dg ayt kursi …

 

Setelah mngikat hantu itu dg ayat” al’quran & mmbkar

rumah itu,akhirnya para warga sdah mrsa tidak terganggu lg

oleh hantu itu .

 

 

Published in: on November 22, 2010 at 1:03 pm  Leave a Comment  

Tugas manusia sebagai khalifah di bumiBacalah ayat dibawah ini dengan tartil, fasih, benar dan suara yang indah! Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.” (QS Al Baqarah : 30) a. Kandungan ayat Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi agar manusia dapat menjadi kalifah di muka bumi tersebut. Yang dimaksud dengan khalifah ialah bahwa manusia diciptakan untuk menjadi penguasa yang mengatur apa-apa yang ada di bumi, seperti tumbuhannya, hewannya, hutannya, airnya, sungainya, gunungnya, lautnya, perikanannya dan seyogyanya manusia harus mampu memanfaatkan segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatannya. Jika manusia telah mampu menjalankan itu semuanya maka sunatullah yang menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi benar-benar dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut, terutama manusia yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SWT. Kesimpulan kandungan Surat Al Baqarah : 30, diantaranya: 1. Allah memberitahu kepada malaikat bahwa Allah akan menciptakan khalifah (wakil Allah) di bumi 1. Allah memilih manusia menjadi khalifah di muka bumi 2. malaikat menyangsikan kemampuan manusia dalam mengemban tugas sebagai manusia. Menurut pandangan malaikat, manusia suka membuat kerusakan dan menumpahkan darah 3. Malaikat beranggapan bahwa yang pantas menjadi khalifah di bumi adalah dirinya. Malaikat merasa selalu bertasbih, bertauhid dan menyucikan Allah 4. Allah lebih mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat 2. Surat Al Mukminun : 12-14 Bacalah Surat Al Mukminun ayat 12-14 berikut dengan fasih dan benar! Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” Artinya: “12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS Al Mukminun : 12-14) a. Kandungan ayat Dalam surat Al Mukminun ayat 12-14 Allah SWT menerangkan tentang proses penciptaan manusia. Sebelum para ahli dalam bidang kedokteran modern mengetahui proses asal usul kejadian penciptaan manusia dalam rahim ibunya, Allah SWT sudah terlebih dahulu mejelaskan perihal kejadian tersebut dalam Al Qur’an seperti dalam surat Al Mukminun ayat 12-14, dan diperkuat oleh ayat lainnya diantaranya Surat Al Hasyr ayat 24 yang berbunyi: Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” Artinya : Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS Al Hasyr : 24) Pada surat Al Mukminun ayat 12 -14 Allah SWT menjelaskan bahwa proses penciptaan manusia dalam rahim ibunya terbagi menjadi 3 fase yaitu: 1. Fase air mani 2. Fase segumpal darah 3. Fase segumpal daging Yang masing-masing fasenya memakan waktu 40 hari, hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh bukhari: Artinya : Dari Abdullah bin Mas’ud ra.,ia berkata : Rasululla saw bercerita kepada kami, beliaulah yang benar dan dibenarkan : “Sesungguhnva penciptaan perseoranganmu terkumpul dalam perut ibunva empat puluh hari dan empat puluh malam atau empat puluh malam, kemudian menjadi segumpal darah, semisal itu (40 hari = pen) kemudian menjadi segumpal daging, semisal itu (40 hari = pen), kemudian Allah mengutus Malaikat, kemudian dipermaklumkan dengan empat kata, kemudian malaikat mencari rizkinya, ajalnya (batas hidupnya), amalnya serta celaka dan bahagianya kemudian Malaikat meniupkan ruh padanya. Sesungguhnya salah seorang di antaramu niscaya beramal dengan amal ahli (penghuni) sorga, sehingga jarak antara sorga dengan dia hanya satu hasta, namun catatan mendahuluinya, maka ia beramal dengan penghuni neraka, maka ia masuk neraka. Dan sesungguhnya salah seorang diantaramu, beramal dengan amal ahli neraka, sehingga jarak antara neraka dengan dia hanya satu hasta, namun catatan mendahuinya, maka ia beramal dengan amal penghuni sorga, maka ia masuk sorga. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari). Sedangkan dalam surat Al Hasyr Allah menjelaskan bahwa janin sebelum menjadi manusia sempurna juga mengalami tiga fase, yaitu: 1. Taswir, yaitu digambarkan dengan bentuk garis-garis, waktunya setelah 42 hari 2. Al Khalq, yaitu dibuat bagian-bagian tubuhnya 3. Al Baru’, yaitu penyempurnaan terhadap bentuk janin Kesimpulan kandungan surat Al Mukminun ayat 12-14 ini antara lain: 1. Menjelaskan tentang proses kejadian manusia 2. Allah memberi kesempatan hidup di dunia kepada manusia 3. Usia manusia ditentukan oleh Allah SWT 4. Manusia diperintahkan untuk memikirkan proses kejadiannya agar tidak sombong kepada Allah dan sesama manusia 5. PERANAN MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH 6. Ketika memerankan fungsinya sebagai khalifah Allah di muka bumi, ada dua peranan penting yang diamanahkan dan dilaksanakan manusia sampai hari kiamat. Pertama, memakmurkan bumi (al ‘imarah). Kedua, memelihara bumi dari upaya-upaya perusakan yang datang dari pihak manapun (ar ri’ayah). 7. 1. Memakmurkan Bumi 8. Manusia mempunyai kewajiban kolektif yang dibebankan Allah SWT. Manusia harus mengeksplorasi kekayaan bumi bagi kemanfaatan seluas-luasnya umat manusia. Maka sepatutnyalah hasil eksplorasi itu dapat dinikmati secara adil dan merata, dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah. Sehingga generasi selanjutnya dapat melanjutkan eksplorasi itu. 9. 2. Memelihara Bumi 10. Melihara bumi dalam arti luas termasuk juga memelihara akidah dan akhlak manusianya sebagai SDM (sumber daya manusia). Memelihara dari kebiasaan jahiliyah, yaitu merusak dan menghancurkan alam demi kepentingan sesaat. Karena sumber daya manusia yang rusak akan sangata potensial merusak alam. Oleh karena itu, hal semacam itu perlu dihindari. 11. Allah menciptakan alam semesta ini tidak sia-sia. Penciptaan manusia mempunyai tujuan yang jelas, yakni dijadikan sebagai khalifah atau penguasa (pengatur) bumi. Maksudnya, manusia diciptakan oleh Allah agar memakmurkan kehidupan di bumi sesuai dengan petunjukNya. Petunjuk yang dimaksud adalah agama (Islam). 12. Mengapa Allah memerintahkan umat nabi Muhammad SAW untuk memelihara bumi dari kerusakan?, karena sesungguhnya manusia lebih banyak yang membangkang dibanding yang benar-benar berbuat shaleh sehingga manusia akan cenderung untuk berbuat kerusakan, hal ini sudah terjadi pada masa nabi – nabi sebelum nabi Muhammad SAW dimana umat para nabi tersebut lebih senang berbuat kerusakan dari pada berbuat kebaikan, misalnya saja kaum bani Israil, seperti yang Allah sebutkan dalam firmannya dalam surat Al Isra ayat 4 yang berbunyi :Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” 13. Artinya : dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar“. (QS Al Isra : 4) 14. Sebagai seorang muslim dan hamba Allah yang taat tentu kita akan menjalankan fungsi sebagai khalifah dimuka bumi dengan tidak melakukan pengrusakan terhadap Alam yang diciptakan oleh Allah SWT karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Seperti firmannya dalam surat Al Qashash ayat 77 yang berbunyi: Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” 15. Artinya: dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS AL Qashash : 7)Bacalah ayat dibawah ini dengan tartil, fasih, benar dan suara yang indah! Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.” (QS Al Baqarah : 30) a. Kandungan ayat Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi agar manusia dapat menjadi kalifah di muka bumi tersebut. Yang dimaksud dengan khalifah ialah bahwa manusia diciptakan untuk menjadi penguasa yang mengatur apa-apa yang ada di bumi, seperti tumbuhannya, hewannya, hutannya, airnya, sungainya, gunungnya, lautnya, perikanannya dan seyogyanya manusia harus mampu memanfaatkan segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatannya. Jika manusia telah mampu menjalankan itu semuanya maka sunatullah yang menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi benar-benar dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut, terutama manusia yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SWT. Kesimpulan kandungan Surat Al Baqarah : 30, diantaranya: 1. Allah memberitahu kepada malaikat bahwa Allah akan menciptakan khalifah (wakil Allah) di bumi 1. Allah memilih manusia menjadi khalifah di muka bumi 2. malaikat menyangsikan kemampuan manusia dalam mengemban tugas sebagai manusia. Menurut pandangan malaikat, manusia suka membuat kerusakan dan menumpahkan darah 3. Malaikat beranggapan bahwa yang pantas menjadi khalifah di bumi adalah dirinya. Malaikat merasa selalu bertasbih, bertauhid dan menyucikan Allah 4. Allah lebih mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat 2. Surat Al Mukminun : 12-14 Bacalah Surat Al Mukminun ayat 12-14 berikut dengan fasih dan benar! Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” Artinya: “12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS Al Mukminun : 12-14) a. Kandungan ayat Dalam surat Al Mukminun ayat 12-14 Allah SWT menerangkan tentang proses penciptaan manusia. Sebelum para ahli dalam bidang kedokteran modern mengetahui proses asal usul kejadian penciptaan manusia dalam rahim ibunya, Allah SWT sudah terlebih dahulu mejelaskan perihal kejadian tersebut dalam Al Qur’an seperti dalam surat Al Mukminun ayat 12-14, dan diperkuat oleh ayat lainnya diantaranya Surat Al Hasyr ayat 24 yang berbunyi: Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” Artinya : Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS Al Hasyr : 24) Pada surat Al Mukminun ayat 12 -14 Allah SWT menjelaskan bahwa proses penciptaan manusia dalam rahim ibunya terbagi menjadi 3 fase yaitu: 1. Fase air mani 2. Fase segumpal darah 3. Fase segumpal daging Yang masing-masing fasenya memakan waktu 40 hari, hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh bukhari: Artinya : Dari Abdullah bin Mas’ud ra.,ia berkata : Rasululla saw bercerita kepada kami, beliaulah yang benar dan dibenarkan : “Sesungguhnva penciptaan perseoranganmu terkumpul dalam perut ibunva empat puluh hari dan empat puluh malam atau empat puluh malam, kemudian menjadi segumpal darah, semisal itu (40 hari = pen) kemudian menjadi segumpal daging, semisal itu (40 hari = pen), kemudian Allah mengutus Malaikat, kemudian dipermaklumkan dengan empat kata, kemudian malaikat mencari rizkinya, ajalnya (batas hidupnya), amalnya serta celaka dan bahagianya kemudian Malaikat meniupkan ruh padanya. Sesungguhnya salah seorang di antaramu niscaya beramal dengan amal ahli (penghuni) sorga, sehingga jarak antara sorga dengan dia hanya satu hasta, namun catatan mendahuluinya, maka ia beramal dengan penghuni neraka, maka ia masuk neraka. Dan sesungguhnya salah seorang diantaramu, beramal dengan amal ahli neraka, sehingga jarak antara neraka dengan dia hanya satu hasta, namun catatan mendahuinya, maka ia beramal dengan amal penghuni sorga, maka ia masuk sorga. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari). Sedangkan dalam surat Al Hasyr Allah menjelaskan bahwa janin sebelum menjadi manusia sempurna juga mengalami tiga fase, yaitu: 1. Taswir, yaitu digambarkan dengan bentuk garis-garis, waktunya setelah 42 hari 2. Al Khalq, yaitu dibuat bagian-bagian tubuhnya 3. Al Baru’, yaitu penyempurnaan terhadap bentuk janin Kesimpulan kandungan surat Al Mukminun ayat 12-14 ini antara lain: 1. Menjelaskan tentang proses kejadian manusia 2. Allah memberi kesempatan hidup di dunia kepada manusia 3. Usia manusia ditentukan oleh Allah SWT 4. Manusia diperintahkan untuk memikirkan proses kejadiannya agar tidak sombong kepada Allah dan sesama manusia 5. PERANAN MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH 6. Ketika memerankan fungsinya sebagai khalifah Allah di muka bumi, ada dua peranan penting yang diamanahkan dan dilaksanakan manusia sampai hari kiamat. Pertama, memakmurkan bumi (al ‘imarah). Kedua, memelihara bumi dari upaya-upaya perusakan yang datang dari pihak manapun (ar ri’ayah). 7. 1. Memakmurkan Bumi 8. Manusia mempunyai kewajiban kolektif yang dibebankan Allah SWT. Manusia harus mengeksplorasi kekayaan bumi bagi kemanfaatan seluas-luasnya umat manusia. Maka sepatutnyalah hasil eksplorasi itu dapat dinikmati secara adil dan merata, dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah. Sehingga generasi selanjutnya dapat melanjutkan eksplorasi itu. 9. 2. Memelihara Bumi 10. Melihara bumi dalam arti luas termasuk juga memelihara akidah dan akhlak manusianya sebagai SDM (sumber daya manusia). Memelihara dari kebiasaan jahiliyah, yaitu merusak dan menghancurkan alam demi kepentingan sesaat. Karena sumber daya manusia yang rusak akan sangata potensial merusak alam. Oleh karena itu, hal semacam itu perlu dihindari. 11. Allah menciptakan alam semesta ini tidak sia-sia. Penciptaan manusia mempunyai tujuan yang jelas, yakni dijadikan sebagai khalifah atau penguasa (pengatur) bumi. Maksudnya, manusia diciptakan oleh Allah agar memakmurkan kehidupan di bumi sesuai dengan petunjukNya. Petunjuk yang dimaksud adalah agama (Islam). 12. Mengapa Allah memerintahkan umat nabi Muhammad SAW untuk memelihara bumi dari kerusakan?, karena sesungguhnya manusia lebih banyak yang membangkang dibanding yang benar-benar berbuat shaleh sehingga manusia akan cenderung untuk berbuat kerusakan, hal ini sudah terjadi pada masa nabi – nabi sebelum nabi Muhammad SAW dimana umat para nabi tersebut lebih senang berbuat kerusakan dari pada berbuat kebaikan, misalnya saja kaum bani Israil, seperti yang Allah sebutkan dalam firmannya dalam surat Al Isra ayat 4 yang berbunyi :Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” 13. Artinya : dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar“. (QS Al Isra : 4) 14. Sebagai seorang muslim dan hamba Allah yang taat tentu kita akan menjalankan fungsi sebagai khalifah dimuka bumi dengan tidak melakukan pengrusakan terhadap Alam yang diciptakan oleh Allah SWT karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Seperti firmannya dalam surat Al Qashash ayat 77 yang berbunyi: Teks lihat “google Al-Qur’an onlines” 15. Artinya: dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS AL Qashash : 7)

Bacalah ayat dibawah ini dengan tartil, fasih, benar dan suara yang indah! Teks lihat “google Al-Qur’an onlines”

Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.” (QS Al Baqarah : 30)

a. Kandungan ayat

Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi agar manusia dapat menjadi kalifah di muka bumi tersebut. Yang dimaksud dengan khalifah ialah bahwa manusia diciptakan untuk menjadi penguasa yang mengatur apa-apa yang ada di bumi, seperti tumbuhannya, hewannya, hutannya, airnya, sungainya, gunungnya, lautnya, perikanannya dan seyogyanya manusia harus mampu memanfaatkan segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatannya. Jika manusia telah mampu menjalankan itu semuanya maka sunatullah yang menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi benar-benar dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut, terutama manusia yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SWT.

Kesimpulan kandungan Surat Al Baqarah : 30, diantaranya:

1. Allah memberitahu kepada malaikat bahwa Allah akan menciptakan khalifah (wakil Allah) di bumi

1.     Allah memilih manusia menjadi khalifah di muka bumi

2.     malaikat menyangsikan kemampuan manusia dalam mengemban tugas sebagai manusia. Menurut pandangan malaikat, manusia suka membuat kerusakan dan menumpahkan darah

3.     Malaikat beranggapan bahwa yang pantas menjadi khalifah di bumi adalah dirinya. Malaikat merasa selalu bertasbih, bertauhid dan menyucikan Allah

4.     Allah lebih mengetahui apa yang tidak diketahui oleh malaikat

2. Surat Al Mukminun : 12-14

Bacalah Surat Al Mukminun ayat 12-14 berikut dengan fasih dan benar! Teks lihat “google Al-Qur’an onlines”

Artinya: “12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS Al Mukminun : 12-14)

a. Kandungan ayat

Dalam surat Al Mukminun ayat 12-14 Allah SWT menerangkan tentang proses penciptaan manusia. Sebelum para ahli dalam bidang kedokteran modern mengetahui proses asal usul kejadian penciptaan manusia dalam rahim ibunya, Allah SWT sudah terlebih dahulu mejelaskan perihal kejadian tersebut dalam Al Qur’an seperti dalam surat Al Mukminun ayat 12-14, dan diperkuat oleh ayat lainnya diantaranya Surat Al Hasyr ayat 24 yang berbunyi: Teks lihat “google Al-Qur’an onlines”

Artinya : Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS Al Hasyr : 24)

Pada surat Al Mukminun ayat 12 -14 Allah SWT menjelaskan bahwa proses penciptaan manusia dalam rahim ibunya terbagi menjadi 3 fase yaitu:

1.     Fase air mani

2.     Fase segumpal darah

3.     Fase segumpal daging

Yang masing-masing fasenya memakan waktu 40 hari, hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh bukhari:

Artinya :

Dari Abdullah bin Mas’ud ra.,ia berkata : Rasululla saw bercerita kepada kami, beliaulah yang benar dan dibenarkan : “Sesungguhnva penciptaan perseoranganmu terkumpul dalam perut ibunva empat puluh hari dan empat puluh malam atau empat puluh malam, kemudian menjadi segumpal darah, semisal itu (40 hari = pen) kemudian menjadi segumpal daging, semisal itu (40 hari = pen), kemudian Allah mengutus Malaikat, kemudian dipermaklumkan dengan empat kata, kemudian malaikat mencari rizkinya, ajalnya (batas hidupnya), amalnya serta celaka dan bahagianya kemudian Malaikat meniupkan ruh padanya. Sesungguhnya salah seorang di antaramu niscaya beramal dengan amal ahli (penghuni) sorga, sehingga jarak antara sorga dengan dia hanya satu hasta, namun catatan mendahuluinya, maka ia beramal dengan penghuni neraka, maka ia masuk neraka. Dan sesungguhnya salah seorang diantaramu, beramal dengan amal ahli neraka, sehingga jarak antara neraka dengan dia hanya satu hasta, namun catatan mendahuinya, maka ia beramal dengan amal penghuni sorga, maka ia masuk sorga(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Sedangkan dalam surat Al Hasyr Allah menjelaskan bahwa janin sebelum menjadi manusia sempurna juga mengalami tiga fase, yaitu:

1.     Taswir, yaitu digambarkan dengan bentuk garis-garis, waktunya setelah 42 hari

2.     Al Khalq, yaitu dibuat bagian-bagian tubuhnya

3.     Al Baru’, yaitu penyempurnaan terhadap bentuk janin

Kesimpulan kandungan surat Al Mukminun ayat 12-14 ini antara lain:

1.     Menjelaskan tentang proses kejadian manusia

2.     Allah memberi kesempatan hidup di dunia kepada manusia

3.     Usia manusia ditentukan oleh Allah SWT

4.     Manusia diperintahkan untuk memikirkan proses kejadiannya agar tidak sombong kepada Allah dan sesama manusia

5.      PERANAN MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH

6.      Ketika memerankan fungsinya sebagai khalifah Allah di muka bumi, ada dua peranan penting yang diamanahkan dan dilaksanakan manusia sampai hari kiamat. Pertama, memakmurkan bumi (al ‘imarah). Kedua, memelihara bumi dari upaya-upaya perusakan yang datang dari pihak manapun (ar ri’ayah).

7.      1. Memakmurkan Bumi

8.      Manusia mempunyai kewajiban kolektif yang dibebankan Allah SWT. Manusia harus mengeksplorasi kekayaan bumi bagi kemanfaatan seluas-luasnya umat manusia. Maka sepatutnyalah hasil eksplorasi itu dapat dinikmati secara adil dan merata, dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah. Sehingga generasi selanjutnya dapat melanjutkan eksplorasi itu.

9.      2. Memelihara Bumi

10.  Melihara bumi dalam arti luas termasuk juga memelihara akidah dan akhlak manusianya sebagai SDM (sumber daya manusia). Memelihara dari kebiasaan jahiliyah, yaitu merusak dan menghancurkan alam demi kepentingan sesaat. Karena sumber daya manusia yang rusak akan sangata potensial merusak alam. Oleh karena itu, hal semacam itu perlu dihindari.

11.  Allah menciptakan alam semesta ini tidak sia-sia. Penciptaan manusia mempunyai tujuan yang jelas, yakni dijadikan sebagai khalifah atau penguasa (pengatur) bumi. Maksudnya, manusia diciptakan oleh Allah agar memakmurkan kehidupan di bumi sesuai dengan petunjukNya. Petunjuk yang dimaksud adalah agama (Islam).

12.  Mengapa Allah memerintahkan umat nabi Muhammad SAW untuk memelihara bumi dari kerusakan?, karena sesungguhnya manusia lebih banyak yang membangkang dibanding yang benar-benar berbuat shaleh sehingga manusia akan cenderung untuk berbuat kerusakan, hal ini sudah terjadi pada masa nabi – nabi sebelum nabi Muhammad SAW dimana umat para nabi tersebut lebih senang berbuat kerusakan dari pada berbuat kebaikan, misalnya saja kaum bani Israil, seperti yang Allah sebutkan dalam firmannya dalam surat Al Isra ayat 4 yang berbunyi :Teks lihat “google Al-Qur’an onlines”

13.  Artinya : dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar“. (QS Al Isra : 4)

14.  Sebagai seorang muslim dan hamba Allah yang taat tentu kita akan menjalankan fungsi sebagai khalifah dimuka bumi dengan tidak melakukan pengrusakan terhadap Alam yang diciptakan oleh Allah SWT karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Seperti firmannya dalam surat Al Qashash ayat 77 yang berbunyi: Teks lihat “google Al-Qur’an onlines”

15.  Artinya: dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS AL Qashash : 7)

Published in: on November 22, 2010 at 12:57 pm  Leave a Comment  

FILM RANN

“When a voice of conscience cannot be heard and when democracy is remote controlled will we ever know the truth?” sebuah kalimat yang sangat menyentuh. Televisi dapat merubah pikiran, kultur, nilai serta norma-norma suatu masyarakat. Menurut saya, Film Rann merupakan film yang harus ditonton karena masyarakat sendiri adalah sebagai control social dalam segala bidang politik. Dalam film terlihat dan berceritakan tentang dunia media televisi mengenai informasi tentang kebenaran atau kebohongan yang terjadi dalam masyarakat.

Ada beberapa teori media komunikasi dalam Film Rann, antara Agenda Setting dan Cultivation. Hal yang pertama dilihat di sini terdapat pengaturan tayangan dalam media televisi ketika Mohan melakukan kejahatan, kebohongan atau kecurangan dalam politiknya dan menggunakan televisi sebagai alat dalam mempengaruhi public terhadapnya. Dalam peristiwa pertama ini public sempat terpengaruh opininya dengan adanya berita tentang kebaikan Mohan dari televisi tersebut, hal ini menurut saya adalah salah satu dampak dari teori Cultivation. Padalah hasil dari penyiaran tentang kebaikan Mohan dan yang sebenarnya adalah terbalik dari fakta yang ada.

Dalam Film Rann terjadi kembali menjelaskan betapa mudahnya masyarakat mempercayai dan dipengaruhi oleh media televisi ketika Vijay melakukan pemberitaan tentang Mohan tentang kebenaran siapa dirinya sebenarnya. Pemberitaan tersebut merupakan hal yang mengejutkan masyarakat dan telah di rencanakan oleh Vijay. Pemberitaan tersebut akhirnya kembali dapat merubah opini public tentang Mohan yang teryata bohong terhadap masyarakat dan membalikan fakta.  Semua yang telah diberitakan telah memengaruhi kultur, pengetahuan masyarakat tentang politik yang ada di cerita.

Published in: on November 22, 2010 at 12:51 pm  Leave a Comment  

ALAM DESAKU

Kulihat sawah membentang
warna hijau bagai permata alam
ku coba telusuri jalan
akankah tetap begitu

Kuingin tetap begini
terlihat apa adanya
kuingin tetap begitu
terlihat kenyataannya

Mentari mulai tenggelam
dan…akupun tetap disini
menikmati alam yang ada
anugrah dari yang kuasa

Oh…..alam desaku
……aman dan damai
Oh…..alam desaku
……lestarikanlah

Published in: on November 22, 2010 at 12:47 pm  Leave a Comment  

Materi ceramah pahala dan dosa

Pada dasarnya agama adalah aturan, umat beragama adalah umat yang memakai atur, berbeda dengan UU hokum yang lainya, agama selain berisi aturan dan larangan, agama juga berisi perintah, larangan , dan anjuran.
Dalam pengertiannya Peritah adalah apa bila dilakuakan memperoleh pahala dan apabila tidak dilakauakn memperoleh dosa amalan seperti ini adalah Wajib. Anjuran ialah apabila dikerjakan memperoleh pahala dan apabila tidak dilakuakan tidak memperoleh dosa amalan seperti ini adalah Sunnah.
Di dalam ajaran agama islam terdapat hukum atau aturan perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh setiap umat karena berasal dari Al-Qur’an dan Hadist. Hukum islam yang disebut juga sebagai hukum syara’ terdiri atas lima komponen yaitu:
1. Wajib (Fardlu)
Wajib adalah suatu perkara yang harus dilakukan oleh pemeluk agama islam yang telah dewasa dan waras (mukallaf), di mana jika dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa. Contoh : solat lima waktu, pergi haji (jika telah mampu), membayar zakat, dan lain-lain.
2. Sunnah/Sunnat
Sunnat adalah suatu perkara yang bila dilakukan umat islam akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak berdosa. Contoh : sholat sunnat, puasa senin kamis, solat tahajud, memelihara jenggot, dan lain sebagainya.
3. Haram
Haram adalah suatu perkara yang mana tidak boleh sama sekali dilakukan oleh umat muslim di mana pun mereka berada karena jika dilakukan akan mendapat dosa dan siksa di neraka kelak. Contohnya : main judi, minum minuman keras, zina, durhaka pada orang tua, riba, membunuh, fitnah, dan lain-lain.
4. Makruh
Makruh adalah suatu perkara yang dianjurkan untuk tidak dilakukan akan tetapi jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala dari Allah SWT. Contoh : posisi makan minum berdiri, merokok (mungkin haram).
5. Mubah
Mubah adalah suatu perkara yang jika dikerjakan seorang muslim mukallaf tidak akan mendapat dosa dan tidak mendapat pahala. Contoh : makan dan minum, belanja, bercanda, melamun, dan lain sebagainya.
Kalau agama berupa peraturan, maka kosekuensinya tentu apabila perintah dikerjakan akan memperoleh pahala sementara apabila ditingalakan akan mendapatkan dosa. Baik paha atau pun dosa adalah sesuatu yang zhohir, yang abstrak yang tidak nampak, itu sebabnya di zaman matrealistis seperti sekarang ini orang tidak tergerak untuk berbuat pahala namun, lebih terangasang berboat dosa dibandingkan pahala.
“Apabila perbuatan emgkau yang baik membuat engkau bahagia dan gembira,.Dan perbuatan yang jahat membuat emgkau menjadi susah.”
Itu tanda kamu masih beriman. Belum tentu orang yang berbuat baik senang dengan perbuatan baiknya, dan apabila perbuatan jahat sanggup menyesali perbuatan jahatnya. Apabila iman masih ada, hati masih hidup, perbuatan orang baik orang menjadi gembira, perbuatan yang jahat menyebabkan orang susah dan gelisah hatinya. Ini berarti, jangan sekali-kali kita menyesali perbuatan baik kita.
Kadang-kadang dalam kehidupan, karena orang tempat yang kita berbuat baik itu rupanya berupa air susu dibalas dengan air tuba, lalu munculah kata-kata “nyesel saya menolong dia”.
Sesungguhnya perbuatan baik kita tidak perlu disesali karena penyesalan dalam perbuatan baik kita hanyalah berdampak pada pengurangan pahala kita. Berbahagialah berbuat baik walaupun orang berbalas denagn kejahatan, dan menyesalah ketika berbuat dosa, jahat, karena itu merupakan nilai iman kita masih ada.
Barang kali orang yang sering berbuat dosa dengan orang yang sering berbuat pahala itu ketika berjalan bersamaan tidak kelihatan bedanya, tapi sangat kelihatan efek yang didapatnya.
Tidak ada dosa yang besar, karena dosa yang kecil bisa menjadi besar jika sering dikerjakan maka menjadi besar, dan tidak ada perbuatan dosa jika diikut igstifar.
Makna dan hakikat dosa besar:
Sumber dosa:
Sumber dosa berasal dari dua hal, yaitu:
1. Meninggalkan perintah Allah swt.
2. Melanggar larangan Allah swt.
Manusia seakan bertabiat cenderung untuk berbuat dosa sejak manusia pertama, Adam a.s., melanggar larangan Allah swt. karena bisikan iblis –kecuali para Rasul yang maksum (terjaga dari dosa). Meskipun manusia cenderung berbuat dosa, Islam tidak mengenal dosa turunan. Karena setiap anak Adam lahir dalam keadaan fitrah dan suci. Dan Islam mengajarkan agar manusia selalu bertakwa dengan melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya. Tetapi kemudian manusia masih juga berbuat dosa karena kelemahannya, maka Allah swt. memberikan jalan-jalan penghapus dosa, dari mulai istighfar sampai kepada taubat nasuha.
Rasulullah saw. Bersabda, “Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik pembuat dosa adalah mereka yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi,Hasan)
Demikian nilai dosa itu. Kalau disadari akan menghantarkan manusia kepada ketaatan. Karena pendosa itu jiwanya selalu gelisah dan kegelisahan itu yang menghantarkan dia kembali kepada Allah swt. dengan bertaubat.

Published in: on November 9, 2010 at 4:19 pm  Leave a Comment